
Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan menyampaikan, minimnya pengaduan ini karena beberapa hal. Salah satunya karena para korban takut menjadi tersangka.
Menurut Gidion, member yang telah naik kelas menjadi agen juga ikut mendapatkan keuntungan berupa cash back hingga barang dari investasi bodong MeMiles ini. "Misalnya saya merekrut kamu, saya dapat 10 persen dari uang ini. Persoalannya 10 persen itu kan juga banyak, kalau begitu terus putarnya kapan dia mendapat mobil sesuai yang diinginkan, orang uangnya untuk agen," kata Gidion di Surabaya, Sabtu (11/1/2020). "Itulah mengapa laporan pengaduannya juga agak kurang karena mereka yang sudah menjadi member, yang sudah menjadi agen itu pasti menerima cash back, dia takut menjadi tersangka. Makanya dia takut untuk melaporkan," imbuh Gidion.
Namun pihaknya tak serta merta menetapkan semua agen menjadi tersangka. Selain penyidikan masih berlangsung, pihaknya juga memburu siapa-siapa saja agen yang meraup banyak keuntungan hingga membohongi member yang direkrutnya.
Polisi Bongkar Investasi Bodong MeMiles Beraset Miliaran Rupiah:
Hiburan - Terbaru - Google Berita
January 11, 2020 at 12:39PM
https://ift.tt/2tNcl39
Banyak Korban Investasi Bodong MeMiles Enggan Lapor, Ini Alasannya - Detiknews
Hiburan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/32kQdJC
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banyak Korban Investasi Bodong MeMiles Enggan Lapor, Ini Alasannya - Detiknews"
Post a Comment