Search

Banyak Korban Investasi Bodong MeMiles Enggan Lapor, Ini Alasannya - Detiknews

Surabaya - Polda Jawa Timur membuka posko pengaduan korban investasi bodong MeMiles secara online dan offline. Namun dari 264 ribu korban, yang melapor secara langsung hanya 28 orang, sedangkan pelaporan online baru 160 member.

Direskrimsus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan menyampaikan, minimnya pengaduan ini karena beberapa hal. Salah satunya karena para korban takut menjadi tersangka.


Menurut Gidion, member yang telah naik kelas menjadi agen juga ikut mendapatkan keuntungan berupa cash back hingga barang dari investasi bodong MeMiles ini. "Misalnya saya merekrut kamu, saya dapat 10 persen dari uang ini. Persoalannya 10 persen itu kan juga banyak, kalau begitu terus putarnya kapan dia mendapat mobil sesuai yang diinginkan, orang uangnya untuk agen," kata Gidion di Surabaya, Sabtu (11/1/2020). "Itulah mengapa laporan pengaduannya juga agak kurang karena mereka yang sudah menjadi member, yang sudah menjadi agen itu pasti menerima cash back, dia takut menjadi tersangka. Makanya dia takut untuk melaporkan," imbuh Gidion.

Namun pihaknya tak serta merta menetapkan semua agen menjadi tersangka. Selain penyidikan masih berlangsung, pihaknya juga memburu siapa-siapa saja agen yang meraup banyak keuntungan hingga membohongi member yang direkrutnya.

Polisi Bongkar Investasi Bodong MeMiles Beraset Miliaran Rupiah:


Let's block ads! (Why?)



Hiburan - Terbaru - Google Berita
January 11, 2020 at 12:39PM
https://ift.tt/2tNcl39

Banyak Korban Investasi Bodong MeMiles Enggan Lapor, Ini Alasannya - Detiknews
Hiburan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/32kQdJC

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Banyak Korban Investasi Bodong MeMiles Enggan Lapor, Ini Alasannya - Detiknews"

Post a Comment

Powered by Blogger.